Rabu, 30 September 2015

Tugas Analisa Komunikator Komunikasi Politik

Dari beberapa tokoh yang membuat saya kagum dalam menyampaikan pidato atau menjadi seorang komunikator yang baik, saya memilih donald trump untuk menganalisa tentang bagaimana dia menjadi komunikator yang baik bagi pendengarnya.

Menurut saya Donald Trump patut untuk menjadi seorang komunikator yang baik karna :

1. Dalam menyampaikan pidato dia sangat menguasai materi.
2. Dalam cara berbicaranya dapat disimpulkan bahwa dia sosok yang tegas dan pintar.
3. Dalam gaya penyampaiannya atau gestur dia tidak terlalu banyak gerak namun dia membuat pendengarnya fokus mendengarkan apa yang sedang ia bicarakan.
4. Dalam hal berpakaian pada saat berpidato dia sangat rapih dan sangat memperhatikan penampilannya sebelum dilihat oleh banyak orang atau bertemu dengan para pendengar.

Selasa, 15 September 2015

Riview Matkul Pengantar Politik


Definisi Ilmu Politik
Menurut secara umum politik adalah berbagai kegiatan dalam suatu sistem politik atau negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari sitem dan bagaimana melaksanakan tujuan - tujuannya.
Menurut Harlod D. Laswell dan A. Kaplan ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan.

Trias Politika :
1. Legislatif ( Pembuat UUD )
2. Executif ( Menjalankan )
3. Yudikatif ( Evaluasi atau mengotrol )
 
Didalam Ilmu Politik dibagi menjadi 3 yaitu :
  • Negara
  • Kekuasaan
  • Masyarakat
Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
  • Negara memiliki dua tugas :
1. Mengendalikan dan mengatur gejalan-gejala kekuasaan di masyarakat
2. Mengorganisir dan mengintograsikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kearah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya
  • Pandangan tentang negara :
1. Negara di pandang secara legalistik ( diakui oleh semua negara )
2. Negara yang di pandang dari sudut marxiani
3. Negara di pandang secara hegemoni ( memiliki perbedaan namun memiliki satu tujuan )
  • Unsur - unsur pokok negara :
1. Wilayah ( batasan )
2. Penduduk ( sekelompok orang yang menempati wilayah )
3. Pemerintah ( orang yang menjalankan )
4. Kedaulatan ( Pengakuan )

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain dengan sedemikian rupa ( Miriam Budiardjo, 1992 : 35 ).
Kekuasaan sebagai dominasi yaitu kemampuan untuk melaksanakan kemauan ( C.Wright Mills, 1962 : 359 - 360 ).
Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk berpikir dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi.
  • Jenis kekuasaan ada 2 yaitu :
1. Jelas
2. Syarat
  • Konsep kekuasaan :
1. Scope Of Power ( Kegiatan atau proses )
2. Domain Of Power
  • Konsep yang terkait erat dengan kekuasaan :
1. Pengaruh
2. Persuasi
3. Manipulasi
4. Coercion
5. Force
  • Unsur - unsur kekuasaan :
1. Ada tindakan yang dilaksanakan oleh pihak yang mempengaruhi dan dipengaruhi.
2. Ada kontak komunikasi antara kedua belah pihak langsung maupun tidak langsung.
  • Dimensi -  dimensi kekuasaan :
1. Potensial dan aktual
2. Konsensus dan paksaan
3. Positif dan negatif
4. Jabatan dan pribadi
5. Implisit dan Eksplisit
6. Langsung dan tidak langsung
  • Distribusi kekuasaan :
1. Elit yang memerintah
2. Model pluralis
3. Model populasi
4. Model kerakyatan
  • Kelemahan distribusi kekuasaan :
1. Kelemahan model elitisme adalah mengabaikan pengaruh khalayak terhadap golongan elit.
2. Kelemahan plurasi adalah pihak yang banyak menentukan arah.
3. Kelemahan populasi adalah menganggap semua orang warga negara sudah dewasa dan memiliki kemampuan yang sama.
  • Teori kekuasaan dibagi menjadi 3 :
1. Teori kekuasaan tuhan
2. Teori kekuasaan negara
3. Teori kekuasaan hukum
4. Teori kekuasaan rakyat
Teori  kekuasaan negara adalah segala bentuk proses berkaitan dengan presiden dan dikendalikan oleh negara.
Teori kekuasaan rakyat adalah mengendalikan rakyat berdasarkan negara.

Kewenangan adalah kekuasaan yang mendapatkan keabsahan atau legimitasi.
  • Sumber kewenangan :
1. Tradisi
2. Kekuasaan sakral
3. Kekuasaan pribadi
4. Peraturan undang - undang
  • Tipe kewenangan :
1. Kewenangan prosedural yaitu berasal dari peraturan undang - undang.
2. Kewenangan substansial yaitu berasal dari tradisi.

Definisi Partai Politik
Menurut Friedrich partai politik adalah kelompok manusia yang terorganisasikan secara stabil dengan tujuan untuk merebut dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan.
Menurut Soltau partai politik adalah kelompok warga negara yang sedikit banyak terorganisasikan yang bertindak sebagai suatu kesatuan politik.
  • Kesimpulan definisi partai politik adalah organisasi yang mencari dukungan dan bertujuan mempertahankan kekuasaan dalam kebijakan yang sudah dibuat.
  • Asal - usul partai politik
Menurut Ramlan Surbakti dalam bukunya " Memahami Ilmu Politik " berasal dari 3 teori yaitu :
1. Teori kelembagaan yang melihat ada hubungan antara parlemen awal dan timbulnya partai politik.
2. Teori situasi historik yang melihat timbulnya partai politik sebagai upaya sistem politik mengatasi krisis yang ditimbulkan dengan perubahan masyarakat yang luas.
3. Teori pembangunan yang melihat partai politik sebagai produk modernisasi sosial ekonomi.
  • Ciri - ciri partai politik :
1. Berakar dalam masyarakat lokal
2. Melakukan kegiatan terus menerus
3. Ikut serta dalam pemilihan umum
4. Berusaha memperoleh dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan
  • Fungsi partai polirik :
1. Mencari dan mempertahankan program - program yang disusun berdasarkan ideologi tertentu dengan cara ikut pemilihan umum
2. Partai politik juga melakukan kegiatan meliputi seleksi calon - calon, kampanye dan melaksanakan fungsi pemerintahan ( legislatif dan eksekutif )

Sistem Pemilihan Umum ( PEMILU )
  • Kerumunan adalah sekelompok orang yang berkumpul didalam satu wilayah dan memiliki tujuannya bisa berbeda atau sama.
  • Kepentingan akan timbul apabila didalam partisipasi yang dijelaskannya mempengaruhi.
  • Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara luberjudil.
  • Kampanye adalah suatu pendekatan yang dilakukan oleh partai ( calon ) yang dilakukan kepada rakyat untuk mencari dukungan.
  • Sitem pemilu memiliki 2 prinsip yaitu :
1. Satu daerah ( distrik ) contohnya : Negara Inggris dan India
2. Sistem Proposional  contohnya : Negara Italia, Belanda, dan Indonesia